Ribuan ASN Ikuti Lomba Tradisional di Halaman Balaikota

Ribuan ASN Ikuti Lomba Tradisional di Halaman Balaikota

TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI

Ribuan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, memeriahkan perlombaan olahraga tradisional di halaman Balaikota.

Olahraga yang diperlombakan mulai tarik tambang, balap karung, hinggab gobak-sodor.

Hampir seribu 500 Aparat Sipil Negara Pemerintah Kota Yogyakarta, mengikuti lomba olahraga tradisional di halaman Balaikota, memeringati hari jadi ke-53 Korpri. Kegiatan ini digelar, untuk memperkuat rasa sportivitas, solidaritas, dan rasa kebersamaan antar-sesama anggota korpri. Selain itu, sebagai wujud pelestarian olahraga tradisional, karena sudah mulai ditinggalkan generasi muda, di era perkembangan teknologi. Terdapat tiga jenis lomba olahraga tradisonal yang dipersiapkan panitia, yaitu tarik tambang, balap karung, dan gobak sodor. Pemilihan ketiga olahraga tradisional tersebut, memiliki makna filosofi tersendiri. Dalam olahraga tradisional tarik tambang, para ASN diajak belajar tentang kekompakan dan kekuatan tim untuk mencapai kemenangan. Untuk gobak sodor, para ASN diajak untuk bisa saling berbagi peran dan berdiskusi strategi untuk mengatur perencanaan mengalahkan tim musuh. Terakhir, balap karung akan mengajarkan para asn untuk terus bergerak maju, meski menghadapi tantangan yang berat. Tujuan akhirnya, para ASN sebagai roda penggerak pemerintahan, akan memiliki tubuh yang sehat dan prima, setelah mengikuti perlombaan olahraga tradisional, sehingga harapannya kinerja pelayanan ke masyarakat akan lebih baik. Dalam perlombaan olahraga tradisional kali ini bukan tentang menang dan kalah. Namun, perlombaan tradisional menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi dan menjalin silahturahmi dengan keceriaan di antara sesama ASN. Lomba ini juga bukan hanya sekedar permainan, tetapi wujud pelestarian warisan leluhur sebagai identitas bangsa.

“Tentunya lomba-lomba ini tujuanhnya melestarikan budaya, dan harapannya kita tetap ceria dan sehat, karena didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, endingnya dari kegiatan ini benar-benar memunculkan keakraban yang akan menunjang komunikasi dan kinerja sehingga apapun yang menjadi beban tanggungjawab masing-masing ini bisa terlaksana dengan baik untuk memajukan wilayah Kota Yogyakarta dan kemakmuran warga masyarakatdi wilayah Kota Yogyakarta” ujar PJ Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto.

Lomba olahraga tradisional ini diikuti 43 perangkat kerja, unit kerja, dan BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Dengan rincian, 207 putra dan 178 putri untuk lomba balap karung. 306 putra dan 254 putri untuk tarik tambang. 283 putra dan 255 putri untuk lomba gobak sodor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *