TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Para relawan dan simpatisan pendukung Calon Bupati Sleman nomor urut 1 Rabu petang melakukan aksi cukur gundul.
Aksi mereka dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur setelah jagoannya menang pilkada versi hitung cepat. Sementara sang calon bupati nomor urut 2 Harda Kiswaya langsung melakukan sujud syukur.
Calon bupati sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya, langsung melakukan sujud syukur setelah unggul versi hitung cepat. Harda yang berpasangan dengan Danang Maharsa, unggul atas pasangan Kustini Sri Purnomo – Sukamto. Sementara para relawan dan simpatisan juga langsung meluapkan kegembiraan dengan melakukan aksi cukur gundul. Mereka mengantre rambutnya dicukur habis oleh tukang cukur. Aksi potong gundul dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur setelah jagoannya menang di pilkada versi quick count. Cukur gundul dimaknai sebagai upaya bersih-bersih dimulai dari nol sebagai bupati baru.
“Ini bentuk rasa syukur kami bahwa pak Harda Kiswaya dan Danang Maharsa menang, dan insya allah amanah untuk mempimpin Kabupaten Sleman yang lebih baik lagi, ayok kita bangun Sleman bersama-sama dibawah kepemimpinan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, sebagai nadzar untuk bisa rambut yang tumbuh menjadikan tumbuh lebih baik baik, seperti Sleman untuk berkembang lebih baik lagi. Yang jelek kita tinggalkan, yang baik kita tingkatkan agar Sleman lebih baik lagi” ujar Hernawan Yudanto, salah seorang relawan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.
Harda Kiswaya sendiri mengucap terima kasih kepada masyarakat Sleman yang telah memilihnya. Ia berjanji membawa Sleman ke arah yang lebih baik.
“Ini berkat Allah paslon 02 Harda Kiswaya dan Danang Maharsa bisa menang, dan terimakasih warga Sleman yang sudah mempercayakan kami Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, saya tetap memohon doa dan dukungannya, dalam melaksanakan tugas betul-betul visi dan misi dapat berjalan dengan baik, dan membawa masyarakat Sleman yang lebih baik lagi” ujar Calon Bupati Nomor Urut 2, Harda Kiswaya.
Usai acara, ratusan pendukung langsung mengucapkan selamat kepada Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.
