TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Akibat diguyur hujan deras, tebing setinggi 8 meter di Pedukuhan Selo Timur, Hargorejo, Kokap Kulonprogo, mengalami longsor.
Selain mengakibatkan satu rumah tertimpa material, longsor ini juga mengancam 2 rumah warga lainnya.
Bencana hidrometeorologi kembali terjadi di Kabupaten Kulonprogo. Hujan deras yang mengguyur wilayah kulonprogo sejak beberapa waktu terakhir menyebabkan tebing setinggi 8 meter dengan lebar 10 meter di Pedukuhan Selo Timur, Hargorejo, Kokap Kulonprogo, longsor. Akibat kejadian ini, tembok rumah milik salah seorang warga Gito Siswoyo, sempat tertimbun material longsoran. Sementara rumah milik suradi yang berada diatas tebing, sebagiannya juga terancam terbawa longsor. Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, warga pun bergotong-royong membersihkan material longsor dengan membuat talud permanen secara swadaya. Warga khawatir jika tak lekas diperbaiki akan terjadi longsor susulan yang dapat mengancam 3 rumah di lokasi tersebut. Pasalnya, diatas lokasi longsoran, kondisi tanah sudah mulai retak, dan membahayakan.
“Karena hujan deras dan di aliri air, maka tanah longsor, dengan ketinggian 8 meter, dan ketebalan 1,5 meter, lebarnya 10 meter, mengancam 2 rumah dengan 1 rumah bagian temboknya sudah terkena tanah, sementara dari BPBD Kabupaten Kulonprogo sedang assessment dahulu, untuk tindak lanjutnya kami teruskan ke pimpinan dahulu untuk keputusan lanjutan” ujar petugas TRC BPBD Kabupaten Kulonprogo, Ahmadi Samil Mukowi.
Selain memberikan bantuan untuk penanganan awal seperti terpal, petugas TRC BPBD Kabupaten Kulonprogo hingga saat ini masih melakukan assesment untuk selanjutnya dikaporkan guna penanganan lebih lanjut. Warga masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai potensi bencana longsor khususnya di kawasan perbukitan hingga kondisi cuaca ekstrem berakhir.