DPRD Cilacap Tinjau Tanggul Kritis di Patimuan, Warga Was-Was

DPRD Cilacap Tinjau Tanggul Kritis di Patimuan, Warga Was-Was

TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI

Tanggul kritis di Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan Cilacap Jawa Tengah yang membahayakan 4 desa, memdapat perhatian serius dari Komisi C DPRD Cilacap. Ketua Komisi C DPRD Cilacap akan memprioritaskan penanganan mengingat bisa menimbulkan banjir bandang saat terjadi hujan deras.

Kondisi tanggul kritis sepanjang 80 meter, yang selama ini meresahkan  warga di 4 desa, yakni Desa Patimuan, Desa Rawa Apu dan Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan, Cilacap Jawa Tengah mendapat perhatian serius dari jajaran Komisi C DPRD Cilacap Jawa Tengah.  Bersama BBWS Citanduy, Dinas PSDA, BPBD Cilacap Jawa Tengah, Forkompincam Patimuan, dan Pemdes Sidamukti, Komisi C DPRD Cilacap Jawa Tengah melakukan pengecekan lokasi. Ketua Komisi C DPRD Cilacap Jawa Tengah Patrias Moro menyampaikan pihaknya melakukan kordinasi sekaligus cek lokasi tanggul kritis untuk bisa lebih cepat mendapat penanganan sekala prioritas, mengingat jika musim hujan tiba warga selalu was-was tidak nyaman tidur dan beraktifitas akibat khawatir tanggul jebol dan menimbulkan banjir bandang.

“Penanganan yang akan dilaksanakan yaitu dari BBWS Citanduy ini akan melaksanakan pembuatan saluran drainase dengan menurukan ekscavator mini dan penanganan darurat menggunakan geobag tentu akan bekerjasama dengan pihak desa, mudah-mudahan segera bisa ditangani dengan cepat” ujar Ketua Komisi C DPRD Cilacap Jawa Tengah Patrias Moro.

Kepala BBWS Citanduy Elroy Koyari menyampaikan, meskipun ada keterbatasan anggaran di instansinya dengan dukungan masyarakat dan semua pihak, pihak berupaya maksimal untuk segera melakukan perbaikan tanggul kritis dengan membuat saluran drainase dengan metode biobeg kombinasi bambu.

Sementara salah seorang warga sekaligus inspirator Kiki Anggoro berterima kasih kepada Dinas PSDA Cilacap, BBWS Citanduy yang sudah mengambil langkah cepat penangan tanggul kritis. Pihaknya akan selalu berupaya mendorong dan meminta dukungan dari  legislator DPR RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *