TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menginstruksikan kepada jajarannya agar koperasi berperan dalam mendukung terlaksananya program makan bergizi. Sembilan koperasi di bantul disiapkan untuk membantu memasok bahan baku diantaranya yang mewadahi usaha daging ayam, telur, bawang merah dan olahan ikan.
Potensi laut selatan Bantul khususnya hasil tangkapan ikan laut menjadi salah satu sumber penyedia bahan pangan, yang dikelola melalui pemberdayaan masyarakat. Termasuk usaha olahan ikan hasil tangkapan yang dikelola oleh Koperasi Wisata Mina Bahari 45 Pantai Depok Bantul. Koperasi tersebut ditunjuk menjadi salah satu koperasi di Bantul, sebagai pemasok bahan makanan bergizi untuk program Makan Bergizi Gratis. Dalam kunjungan kerjanya ke Pantai Depok Bantul, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi ingin memastikan kesiapan Koperasi Wisata Mina Bahari 45 Pantai Depok Bantul serta berdialog dengan pengurus dan anggota koperasi. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menekankan koperasi harus memiliki keuntungan agar anggotanya sejahtera. Koperasi juga akan diberdayakan guna mendukung program MBG. Menurut Lurah Parangtritis, Topo, pemberdayaan masyarakat mengelola hasil laut dan wisata telah berjalan dengan baik, dan kini telah memiliki 800 lebih anggota koperasi. Dimana koperasi tersebut memiliki 16 bidang usaha diantaranya pengalengan ikan.
“Jadi kita berharap bahwa koperasi itu berperan sebagai pemasok bahan baku Makanan Bergizi Gratis, Kita mendorong Koperasi-koperasi yang produktif untuk bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pemerintah” ujar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta menyampaikan, koperasi menjadi perhatian khusus presiden sehingga mulai tahun ini Kementerian Koperasi dibentuk secara mandiri, dengan 16 program pemerintah yang harus didukung oleh semua lini termasuk Pemkab Bantul. Terkait program MBG, Pemkab Bantul telah menyiapkan berbagai langkah salah satunya melalui gerakan koperasi yang mendukung program Nasional tersebut.
