Meski Lakukan Evaluasi, UGM Tidak Hapus Program KKN

Meski Lakukan Evaluasi, UGM Tidak Hapus Program KKN

TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO

Pasca musibah yang menimpa mahasiswa KKN-PPM UGM di Maluku Tenggara, yang menyebakan 2 mahasiswanya meninggal dunia, universitas gajahmada melakukan evaluasi KKN.

Ugm memastikan, meski melakukan evaluasi, tetapi tidak menghapus program KKN, karena merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi.

Pasca musibah yang menimpa rombongan mahasiswa KKN-PPM UGM di Maluku Tenggara, Rektorat Universitas Gajah Mada memohon maaf, kepada keluarga korban, atas kejadian berujung duka tersebut. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Alumni UGM Arie Sujito menyebutkan, pihaknya memastikan tidak menghapus program Kuliah Kerja Nyata, karena menjadi bagian dari tri dharma perguruan tinggi. Namun UGM berjanji, akan melakukan evaluasi, agar program Kuliah Kerja Nyata selanjutnya bisa berjalan aman dan lancar.

“Terkait KKN ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi dan setiap tahun kita adakan di beberapa lokasi, dan selama ini dianggap relevan dan banyak permintaan jadi perlu saya sampaikan bahwa daerah-daerah setempat di wilayah kabupaten kota banyak permintaan ke kami, sekali lagi bahwa dengan adanya peristiwa ini akan kami evaluasi dan kami terbuka kepada siapapun, dans tentunya akan terus kita benahi, dan ada beberapa catatan wilayah dengan kerentanan yang tinggi apa yang perlu kita siapkan, selama ini sudah kita lakukan, namun dengan adanya peristiwa-peristiwa ini tentu menjadi catatan kami tambahan untuk bisa membekali mereka supaya kedepan bisa lebih baik dan tidak ada kejadaian seperti ini lagi” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Alumni UGM Arie Sujito.

Setelah fokus pemulangan jenazah kedua korban ke kampung halamannya masing-masing, Universitas Gajah Mada juga tengah melalukan pendampingan, kepada rekan-rekan korban sesama peserta kuliah kerja nyata, baik secara medis maupun psykologis. Universitas Gajah Mada akan berkonsultasi dengan para peserta Kuliah Kerja Nyata, di lokasi musibah, tentang kelanjutan kegiatan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *