Ratusan Civitas Akademika UGM Gekar Doa Bersama

Ratusan Civitas Akademika UGM Gekar Doa Bersama

TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO

Sementara itu, rektor beserta sejumlah pimpinan Universitas Gajah Mada, serta para mahasiswa dan tenaga kependidikan lainnya, Kamis sore menggelar doa bersama, untuk 2 mahasiswa, yang meninggal dunia dalam kecelakaan laut, ketika mereka menjalani KKN di Maluku Tenggara.

Usai doa arwah, sivitas akademika ugm, meletakkan bunga tanda duka, di lapik atau dasar tiang bendera, di Halaman Utama Gedung Pusat.

Universitas Gajah Mada menyatakan berduka, dengan meninggalnya 2 mahasiswanya, yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Maluku Tenggara. Keduanya meninggal dunia, ketika perahu yang mereka tumpangi, bersama 5 mahasiswa lainnya, serta warga setempat karam, karena dihantam angin kencang dan gelombang tinggi di perairan debut. Dalam peristiwa itu, 5 mahasiswa yang selamat, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit setempat. Rektor Universitas Gajah Mada, Ova Emilia menegaskan, bagi Universitas Gajah Mada, kuliah kerja nyata ini terus dijalankan. Kegiatan ini sudah mulai dilakukan Universitas Gajah Mada sejak tahun 1950.

“Dan ini merupakan program yang sudah dilaksanakan semenjak tahun 1950, dan itu selalu diperbaiki di tingkatkan dan sekarang kerjasama dengan pemda itu sangat luar biasa, sehingga seperti yang kita lihat, ada musibah kemarin, pemda langsung bergabung didalam ini, Karena mereka menjalankan dan membantu visi misi dari pemda tersebut” ujar Rektor Universitas Gajah Mada, Ova Emilia.

Usai doa bersama, sejumlah mahasiswa meletakkan bunga tanda duka di lapik atau alas tiang bendera. Mereka mengaku berduka dan tidak menyangka, rekan mereka mengalami kejadian tragis.

Universitas Gajah Mada, mengibarkan bendera setengah tiang, selama 2 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *