TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Wakil Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari, melakukan kunjungan di Koperasi Desa Merah Putih di Kalurahan Srimulyo, Piyungan, bantul.
Kunjungan tersebut, untuk meninjau perkembangan Koperasi Desa Merah Putih, di wilayah Kabupaten Bantul.
Setelah resmi melakukan soft launching, bersama Menteri Koperasi Republik Indonesia Budi Ari Setiadi, beberapa waktu lalu, Koperasi Desa Merah Putih di Kalurahan Srimulyo, Piyungan, Bantul, kembali menjadi sorotan Nasional. Wakil Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari, meninjau langsung perkembangan koperasi tersebut, di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedatangan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari bersama rombongan disambut hangat Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, di lokasi Koperasi Desa Merah Putih di Kalurahan Srimulyo, yang kini ditetapkan sebagai mockup nasional atau model percontohan Koperasi Desa Merah Putih. Dalam kunjungan tersebut, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari mengapresiasi capaian Bantul, yang telah merampungkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa. Ia juga menekankan pentingnya menjalin kemitraan strategis, untuk memperkuat ekosistem koperasi. Ekosistem koperasi ini, bisa dijadikan mitra untuk mendapatkan produk, dengan harga semurah-murahnya. Kemitraan ini juga penting, untuk memastikan ketersediaan produk secara berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Bantul, telah menjadwalkan peluncuran resmi kopdes merah putih secara serentak, di seluruh wilayah, pada 15 Juli 2025.
“Kami belum mengetahui apakah ini ada hubungannya, karena sampai saat ini belum diputuskan mau blow up yang mana dikunjungi, jadi skenarionya nanti dalam launching Koperasi Desa Merah Putih seluruh Indonesia nanti akan dilaksanakan di salah satu mockup Nasional, saat ini baru proses identifikasi, akurasi, seleksi mana mockup-mockup yang sekiranya sesuai untuk bisa dijadikan sebagai launching Nasional, mudah-mudahan ini menjadi bagian dari impian itu dan kami siap dijadikan sebagai tempat launching tingkat Nasional” ujar Kepala Bidang Koperasi DKUMPP Pemerintah Kabupaten Bantul, Gupppiyanto Susilo.
Pemerintah Kabupaten Bantul, juga berkomitmen penuh memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi desa. Salah satunya dengan menyiapkan anggaran sebesar 1 Miliar Rupiah, untuk mendukung operasional dan keberlanjutan kopdes merah putih, yang telah terbentuk semua di 75 kalurahan. Tak hanya menyediakan anggaran, Pemerintah Kabupaten Bantul juga menginisiasi berbagai program pelatihan, mulai dari manajemen ritel, koperasi simpan pinjam, manajemen klinik dan apotek, manajemen logistik, hingga pelatihan dasar perkoperasian.