TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Pengelola Taman Wisata Borobudur, TWB, melakukan ujicoba penambahan jumlah pengunjung, yang naik ke struktur candi, menjadi 2 ribu orang per-hari dari sebelumnya 1200 orang per-hari sejak pendemi Covid-19 dan dalam rangka konservasi.
Uji coba penambahan pengunjung yang dilakukan selama musim libur sekolah, dengan pola pengaturan tersebut, mendapatkan apresiasi dan dukungan warga, khususnya umat Budha.
Kabar gembira bagi pengunjung yang berwisata ke Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah. Selama libur sekolah ini, pihak Pengelola Taman Wisata Borobudur, TWB, melakukan uji coba penambahan jumlah pengunjung, yang naik ke struktur candi. Penambahan jumlah pengunjung yang naik ke Candi Borobudur ini pun mendapatkan apresiasi warga, khususnya umat Budha. Hal tersebut diungkapkan oleh Ditjen Binmas Buddha, Supriyadi saat menghadiri prosesi tipitaka chanting, di Komplek Candi Borobudur, Magelang.
“Kami mendukung penuh karena kalau tidak mendukung, peran masyarakat tidak akan kelihatan, saya berharap 1.200 itu kalau 1 hari itu space ruang ini tidak akan kelihatan, ini ada 2.000, artinya space yang ada kita gunakan semaksimal mungkin, agar harapan umat dan masyarakat untuk kembali memaknai Candi Borobudur akan mendapatkan manfaat itu” ujar Ditjen Binmas Buddha, Supriyadi.
Menurut data dari Pengelola Taman Wisata Borobudur, TWB selama libur sekolah ini, telah dilakukan uji coba penambahan jumlah pengunjung yang naik ke struktur candi, dengan jumlah maksimal 2000 pengunjung per-harinya. Uji coba penambahan jumlah pengujung ini melalui pola pengaturan, berdasar komitmen bersama dari pihak pengelola, kementerian kebudayaan dan purbakala. Sebelumnya, sejak pendemi Covid-19 dan dengan alasan konservasi, pihak Pengelola Taman Wisata Borobudur, TWB melakukan pembatasan jumlah pengunjung, yang naik ke struktur candi, yakni hanya seribu dua ratus pengunjung per-harinya. Diharapkan dengan adanya penambahan jumlah pengunjung yang naik Candi Borobudur, akan berdampak ke sektor sosial, ekonomi dan religi, bagi warga masyarakat maupun umat Budha.