Turnamen Tenis Meja Mantan Atlet Semangati Atlet Atlet Muda

Turnamen Tenis Meja Mantan Atlet Semangati Atlet Atlet Muda

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS

Guna memotivasi atlet atlet muda cabang olahraga tenis meja di Bantul dan Kota Yogyakarta, di Bantul digelar turnamen tenis menja agus salim cup seri pertama, yang diikuti puluhan mantan atlet dan para pecinta olahraga tenis meja.

Selain sebagai ajang silaturahmi para veteran atlet tenis meja, turnamen tersebut juga menjadi awal rencana digelarnya turnamen tenis meja yang lebih besar di tahun depan, yang akan diikuti oleh generasi anak anak mantan atlet peserta turnamen.

Memanfaatkan gedung olahraga baru yang dibangun oleh Pemerintah Kalurahan Bantul, turnamen tenis meja ganda agus salim cup seri pertama tahun 2025 digelar, mempertandingkan nomor ganda perorangan, di kelas veteran usia diatas 30 tahun. Turnamen ini diikuti 86 peserta, dari mantan atlet tenis meja dan para pecinta olahraga tenis meja di Bantul dan Kota Yogyakarta. Pertandingan dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi, memperebutkan piala dan hadiah uang total sebesar 3,5 juta. Turnamen ini diharapkan mampu memperkuat silaturahmi antar pecinta olehraga tenis meja, sekaligus mewadahi kegiatan pertandingan tenis meja khusus komunitas pecinta tenis meja usia diatas 30 tahun. Selain itu turnamen ini juga sebagai kegiatan penyemangat bagi atlet atlet muda, bahwa olahraga tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga favorit yang bisa untuk meraih prestasi. Kegiatan ini sebagai awal dibangkitkannya kembali olahraga tenis meja, menuju turnamen seri 2 yang akan dilaksanakan lebih besar di tahun 2026 mendatang.

“Harapan bagi kami untuk menciptakan atlet-atlet generasi selanjutnya, karena di Kabupaten Bantul ini banyak atlet-atlet yang kelasnya sudah Nasional, maka dengan adanya kegiatan ini, mereka akan bisa memberikan sebuah motivasi kepada anak-anak mereka untuk melanjutkan dan meneruskan apa yang telah dilaksanakan pada kesempatan kali ini” ujar M. Agus Salim, selaku penyelenggara acara.

Pembatasan umur peserta dalam turnamen ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada pemain usia diatas 30 tahun, bertanding sesuai kemampuannya. Meski usia sudah di atas 30 tahun, kemampuan dan skill pemain tidak kalah baik dengan atlet muda, sehingga pertandingan berjalan ketat, para peserta saling berlomba meraih angka kemenganan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *