TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Di Magelang, Jawa Tengah, terdapat masjid yang sengaja dibangun dengan arsitektur klenteng. Selain menjadi destinasi obyek wisata baru, masjid yang dibangun oleh seorang mualaf tersebut, hampir setiap hari, dipenuhi umat muslim untuk melakukan ibadah sholat, terlebih pada bulan ramadhan ini.
Inilah kemegahan Masjid Al-Mahdi, masjid berasitektur klenteng atau vihara ini berada di Perumahan Armada Estate, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah. Masjid ini kental dengan gaya khas bangunan China, seperti bagunan menara yang mirip pagoda, atap bangunan, hingga tiang penyangga dan ventilasi bangunan utama masjid. Bangunan masjid berukuran 7,7 X 10,5 Meter tersbut, pun dihiasi sebelas ornamen lampion, yang terpasang mengelilingi teras masjid, bertuliskan 9 Asmaul Husna. Masjid Al-Mahdi tersebut sengaja dibuat oleh Haji Mahdi, seorang muslim keturunan Tionghoa, warga Perumahan Armada Estate, pada bulan Agustus, tahun 2016 silam, dengan mewakafkan tanahnya yang berukuran 290 Meter persegi, untuk dijadikan sebuah bangunan masjid.
“Alasan yang utama kenapa masjid ini seperti klenteng, pertama niat saya untuk syiar, syiar itu untuk menyebarluaskan bahwa islam ini ada di mana-mana salah satunya seperti di China, kalau bentuk seperti ini kita langsung teringat dengan Negara China, disana kalau kita memang kesana, saat ini masjid sudah banyak sekali, jadi saya kepingin membawa 1 bangunan khas masjid Negara China kesini supaya masyarakat paham bahwa di Negara China ada masjid, berarti disana banyak warga yang beragama muslim” ujar Pendiri Masjid Al-Mahdi, Haji Mahdi.
Bangunan masjid yang menghabiskan dana sekitar 1 Milyar Rupiah inipun, kini menjadi daya tarik dan destinasi wisata tersendiri bagi umat islam, baik dari kota magelang maupun luar daerah, untuk melakukan sholat terlebih pada bulan ramadhan ini.