TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Seiring mendekati lebaran 1446 Hijriyah, petugas lintas sektor masih menemukan produk makanan yang tidak layak dikonsumsi. Salah satu temuan itu di pasar tradisional di wilayah Kapanewon Gamping.
Kegiatan pemantauan produk makanan dan minuman oeh tim lintas sektor di Kapanewon Gamping mulai petugas medis dari Pukesmas Gamping, BP4, TNI-Polri kali ini dilakukan ke 4 lokasi, meliputi Pasar Tlogorejo, Pasar Pundong, Pasar Jambon dan minimarket. Pemeriksaan mulai dari label produk makanan dan minuman kemasan, kode produksi, tanggal kadaluwarsa, komposisi, hingga berat bersih. Dalam pemeriksaan ditemukan produk makanan kemasan yang sama sekali tidak ada labelnya, bahkan terdapat kemasan makanan dan minuman yang terbuka dan kemasan penyok. Sementara untuk temuan produk yang kadaluwarsa yakni bumbu masak instan serta frozen food yang tidak disimpan menggunakan coolbox berisi es batu. Petugas juga melakukan pemeriksaan ke bahan pangan lain seperti daging ayam, sapi dan ikan yang dijual di lapak pedagang pasar tradisional. Secara umum hasil pemeriksaan menunjukkan daging ayam maupun sapi yang dijual aman untuk dikonsumsi, hanya saja pada jenis ikan tertentu yang dijual sudah tidak segar yang bisa dilihat dari mata, insang, dan sisik yang mulai lepas.
“Untuk mengatasinya dipastikan nanti bahwa masyarakat yang mengkonsumsi makanan yang berasal dari pasar dan tempat lainnya aman di konsumsi, dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya, dan produk tidak kadaluarsa” ujar Petugas Pukesmas Gamping 2, Vita Dini Anggraeni.
Pemeriksaan peredaran produk makanan ini menjadi langkah penting untuk memastikan keamanan pangan dan melindungi kesehatan para konsumen ditengah meningkatnya konsumsi masyarakat seiring mendekati perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
