TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Pada hari ketiga PPDB Rabu kemarin, ratusan siswa yang sebelumnya tidak lolos jalur afirmasi tidak dapat mendaftar melalui jalur zonasi reguler dikarenakan adanya kesalahan pada sistem. Tidak hanya di Kulon Progo, kesalahan pada sistem ini dialami di semua sekolah tingkat SMA/SMK di wilayah Yogyakarta.
Masalah eror pada sistem PPDB ini salah satunya terjadi di SMK Negeri 2 Pengasih, Kulonprogo. Ketua Panitia PPDB SMK N 2 Pengasih, Ahmad Gunadi, menyatakan bahwa banyak calon siswa yang sebelumnya tidak lolos jalur afirmasi tidak bisa mendaftar kembali melalui jalur zonasi reguler. Hal tersebut disebabkan karena masalah eror pada sistem PPDB yang dikelola Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY pada hari ketiga PPDB Rabu kemarin. Menurut Ahmad Gunadi, sejak pagi hingga siang hari, sistem tidak bisa diakses, sehingga memaksa calon siswa hanya bisa menunggu hingga proses perbaikan selesai dilakukan.
Eror pada sistem ini tidak hanya dialami siswa yang mendaftar di SMK N 2 Pengasih saja, namun juga di semua sekolah tingkat SMA/SMK di Kabupaten Kulonprogo maupun di DIY, mengingat proses PPDB online tingkat SMA/SMK se-DIY menggunakan satu sistem yang sama. Pihak sekolah sendiri sudah melaporkan persoalan ini ke pihak Disdikpora DIY, namun hingga kemarin pihak sekolah hanya diminta untuk menunggu hingga perbaikan sistem selesai dilakukan.
Pihak sekolah maupun para calon siswa sendiri menyayangkan terjadinya eror pada sistem PPDB online ini. Mereka berharap pihak Disdikpora DIY seharusnya dapat mensimulasikan proses PPDB online ini terlebih dahulu sejak awal, sehingga tidak menimbulkan kebingungan saat proses PPDB berlangsung.